Archive for Oktober 2014
Fenomena Bahasa Indonesia
By : dini safitri
Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang
dijadikan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa
Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya
setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,
tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi.
Di Timor Leste,
bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja.
Seperti yang telah diketahui bahwa sedikit dari kita bisa menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. bahkan banyak orang yang tidak mengetahui ejaan dari beberapa kata, baik yang umum diucapkan maupun tidak. karena adanya unsur bahasa daerah dan bahasa non formal yang sering digunakan sehingga bahasa indonesia semakin tergerus oleh bahasa-bahasa non formal digunakan dan penggunaanya pun semakin berkurang.
Kurangnya pendalaman materi bahasa Indonesia di tingkat pendidikan dasar, lingkungan, dan pemakaian bahasa daerah membuat mereka tidak memahami bagaimana membaca sesuai dengan KBBI. bukan berarti kita tidak boleh memakai bahasa daerah sebagai alat komunikasi akan tetapi alangkah baiknya jika kita mendalami bahasa negeri kita sendiri supaya negeri lain melihat kita sebagai bangsa yang berdaulat.
Pemakaian bahasa non formal yang biasa disebut bahasa GAUL juga menjadi faktor utama "penyimpangan" bahasa Indonesia karena percampuran antara bahasa formal dan non formal dan cara pengucapan menjadi tidak semestinya, penggunaan bahasa inggris yang menjadi kata serapan dalam bahasa Indonesia pun menjadi dilema bagi masyarakat Indonesia. Banyak orang yang tidak tahu cara penyebutannya dan penulisan. Disini saya akan jabarkan sedikit
Benar Salah
* Aturan untuk kata serapan utuh ini juga berlaku untuk kata yang diserap dari kata bahasa Inggris berakhiran -ivity yang lain
Seperti yang telah diketahui bahwa sedikit dari kita bisa menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. bahkan banyak orang yang tidak mengetahui ejaan dari beberapa kata, baik yang umum diucapkan maupun tidak. karena adanya unsur bahasa daerah dan bahasa non formal yang sering digunakan sehingga bahasa indonesia semakin tergerus oleh bahasa-bahasa non formal digunakan dan penggunaanya pun semakin berkurang.
Kurangnya pendalaman materi bahasa Indonesia di tingkat pendidikan dasar, lingkungan, dan pemakaian bahasa daerah membuat mereka tidak memahami bagaimana membaca sesuai dengan KBBI. bukan berarti kita tidak boleh memakai bahasa daerah sebagai alat komunikasi akan tetapi alangkah baiknya jika kita mendalami bahasa negeri kita sendiri supaya negeri lain melihat kita sebagai bangsa yang berdaulat.
Pemakaian bahasa non formal yang biasa disebut bahasa GAUL juga menjadi faktor utama "penyimpangan" bahasa Indonesia karena percampuran antara bahasa formal dan non formal dan cara pengucapan menjadi tidak semestinya, penggunaan bahasa inggris yang menjadi kata serapan dalam bahasa Indonesia pun menjadi dilema bagi masyarakat Indonesia. Banyak orang yang tidak tahu cara penyebutannya dan penulisan. Disini saya akan jabarkan sedikit
Benar Salah
aktivitas | aktiviti, aktifitas (tapi aktif, bukan aktiv*) | ||
efektivitas | efektifitas* | ||
komunitas | komuniti | ||
kreativitas | kreatifitas* | ||
produktivitas | produktifitas* | ||
realitas | realiti, realita | ||
selebritas | selebriti | ||
sportivitas | sportifitas* | ||
universitas | universiti | ||
utilitas | utiliti (bukan kesalahan umum) | ||
validitas | validiti |
Fungsi Bahasa Indonesia
By : dini safitri
Saya disini akan menjelaskan tentang apa fungsi bahasa
indonesia. seperti yang telah diketahui bahasa indonesia, adalah bahasa pokok
karena hampir di seluruh pelosok negeri menggunakan bahasa indonesia walaupun
kebanyakan masyarakat masih menggunakan bahasa daerah sebagai alat komunikasi
sehari-hari
Bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi yaitu :
1.
Lambang
kebanggaan kebangsaan
Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai luhur yang mendasari perilaku bangsa
Indonesia.
2 Lambang
Identitas Nasional
Bahasa Indonesia mewakili jatidiri bangsa Indonesia, selain Bahasa Indonesia
terdapat pula lambang identitas nasional yang lain yaitu bendera Merah-Putih
dan lambang negara Garuda Pancasila.
3.
Alat
perhubungan
Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku dengan bahasa yang
berbeda-beda, maka kan sangat sulit berkomunikasi kecuali ada satu bahasa pokok
yang digunakan. Maka dari itu digunakanlah Bahasa Indonesia sebagai alat
komunikasi dan perhubungan nasional.
4.
Alat
pemersatu bangsa
Mengacu pada keragaman yang ada pada Indonesia dari suku, agama, ras, dan
budaya, bahasa Indonesia dijadikan sebagai media yang dapat membuat kesemua
elemen masyarakat yang beragam tersebut kedalam sebuah persatuan.
Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara yaitu :
1 Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi
kenegaraan.
Kedudukan pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara
dibuktikan dengan digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi
kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia dalam segala
upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun
tulis.
2. Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar
dalam dunia pendidikan.
Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara
dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di
lembaga pendidikan dari taman kanak-kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk
media cetak juga harus berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan
menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing atau menyusunnya sendiri. Cara ini
akan sangat membantu dalam meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia sebagai
bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi (iptek)
3. Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada
tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
serta pemerintah.
Kedudukan
ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan
digunakannya Bahasa Indonesia dalam hubungan antar badan pemerintah dan
penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu hendaknya
diadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa.
Tujuan agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat
diterima oleh masyarakat.
4. Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan
kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi.
Kedudukan
keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan
penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran,
buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya. Karena
sangatlah tidak mungkin bila suatu buku yang menjelaskan tentang suatu
kebudayaan daerah, ditulis dengan menggunakan bahasa daerah itu sendiri, dan
menyebabkan orang lain belum tentu akan mengerti