- Back to Home »
- Fenomena Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang
dijadikan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa
Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya
setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,
tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi.
Di Timor Leste,
bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja.
Seperti yang telah diketahui bahwa sedikit dari kita bisa menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. bahkan banyak orang yang tidak mengetahui ejaan dari beberapa kata, baik yang umum diucapkan maupun tidak. karena adanya unsur bahasa daerah dan bahasa non formal yang sering digunakan sehingga bahasa indonesia semakin tergerus oleh bahasa-bahasa non formal digunakan dan penggunaanya pun semakin berkurang.
Kurangnya pendalaman materi bahasa Indonesia di tingkat pendidikan dasar, lingkungan, dan pemakaian bahasa daerah membuat mereka tidak memahami bagaimana membaca sesuai dengan KBBI. bukan berarti kita tidak boleh memakai bahasa daerah sebagai alat komunikasi akan tetapi alangkah baiknya jika kita mendalami bahasa negeri kita sendiri supaya negeri lain melihat kita sebagai bangsa yang berdaulat.
Pemakaian bahasa non formal yang biasa disebut bahasa GAUL juga menjadi faktor utama "penyimpangan" bahasa Indonesia karena percampuran antara bahasa formal dan non formal dan cara pengucapan menjadi tidak semestinya, penggunaan bahasa inggris yang menjadi kata serapan dalam bahasa Indonesia pun menjadi dilema bagi masyarakat Indonesia. Banyak orang yang tidak tahu cara penyebutannya dan penulisan. Disini saya akan jabarkan sedikit
Benar Salah
aktivitas | aktiviti, aktifitas (tapi aktif, bukan aktiv*) | ||
efektivitas | efektifitas* | ||
komunitas | komuniti | ||
kreativitas | kreatifitas* | ||
produktivitas | produktifitas* | ||
realitas | realiti, realita | ||
selebritas | selebriti | ||
sportivitas | sportifitas* | ||
universitas | universiti | ||
utilitas | utiliti (bukan kesalahan umum) | ||
validitas | validiti |